Heboh Foto Pernikahan Revaldo-Indah Puspitasari, Nikah Beda Agama?

Salah seorang artis yang sempat terjerat kasus Narkoba dan masuk penjara beberapa kali, Revaldo pada akhirnya resmi menikahi gadis pujaan yang selama ini setia menunggunya di penjara, Indah Puspitasari. Akan tetapi, ternyata pernikahan artis tersebut diketahui Pernikahan Beda Agama dimana mereka menikah 2 kali dengan akad 2 kali yaitu Islam dan Katolik hal ini seperti yang beredar luas di salah satu akun Facebook milik Mohammad Monib, yang menjadi penghulu keduanya.

Pernikahan Revaldo-Indah Puspitasari ini pun langsung menjadi perhatian netizen, pasalnya pernikahan yang berlangsung pada hari Rabu, 20 April 2016 lalu tersebut dilakukan dengan 2 akad pernikahan yaitu Islam dan Katolik. Akan tetapi, dari pengakuan Monib diakun FB miliknya, ada beberapa alasan kenapa ia menikahkan mereka yaitu karena dilandasi dasar cinta sehingga tidak ada salahnya jika keduanya ia nikahkan. Bukan hanya Mohammad Monib yang unggah foto pernikahan Revaldo dan Indah, Direktur ICRP atau Indonesian Conference on Religion and Peace pun unggah foto pernikahan beda agama ini.

Akan tetapi, Pernikahan 2 kali yang dilakukan Revaldo dan Indah langsung ditanggapi serius oleh netizen dan ulama, dimana banyak netizen yang mempertanyakan dalil dari Quran maupun hadits terkait hal ini. Malahan, banyak netizen yang merasa aneh jika ada pernikahan bisa dilakukan 2 kali. Seperti salah satu komentar netizen bernama lambe_turah, ia mengatakan “Nah loh.. Ini maksudnya bagaimana? Habis menikah dengan cara islam. lalu menikah lagi dengan cara Katolik?,”

Menanggapi polemik Pernikahan Beda Agama Revaldo-Indah Puspitasari ini, salah seorang ulama yang menjadi pimpinan di MUI Pusat, KH Ahmad Cholil Ridwan mengungkapkan, apabila pernikahan yang sekarang ini dilakukan oleh Revaldo dan Indah sudah dipastikan tidak sah dan tidak dibenarkan dalam Islam. Karena, pernikahan beda agama sudah sangat jelas dilarang dalam agama Islam.

“Pernikahan beda agama di dalam Islam itu tidak sah dan mereka berdua tidak benar. jadi, jika sudah menikah dengan cara Islam seharusnya pernikahan tersebut sudah sah dengan cara Islam. Terus, jika kembali menikah dengan cara agama lain itu artinya pernikahan Islam dilakukan tidak sepenuhnya dan tidak sah, mereka zina dan selamany aakan berbuat zina,” tegas Cholil.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: